Fry Day, 20th March 2009

Dua cerita mengapa hari ini disebut Fry Day (hari digoreng)

Cerita satu : P.E sucks!

Satu pagi yang panas, kelas 9.11 dikumpulkan oleh guru olahraga PKL yang charming sangaaat (sorry shifa :P) di lapangan basket sekolah. Semua berjalan seperti biasa sampai suatu makhluk, merayap mendatangi kami di lapangan. Makhluk itu mengenakan semacam baju bercorak batik dan penutup kepala berwarna hitam. Makhluk itu mulai berbicara dengan bahasa yang tidak kami mengerti.

Makhluk: bla bla bla...berkeringat...bla bla... un...bla bla bla... otak encer...bla bla
9.11 : ......
Makhluk: make up...bla bla...push up 20 kali...bla bla bla...kliling lapangan...blaaa
9.11 : uweee.. (ketawa)
Makhluk: Ketua kelas mana?
Lindy : saya (sambil mengacungkan tangan)
Makhluk: iya, kalo yang lain push-upnya 10x kamu 20 x
Lindy : hah? (of course dalam hati)
Makhluk: kamu kan ketua kelas yang harus membimbing...bla bla
Lindy : iya
Makhluk: bla..bla.. ayo kita tos dulu... 109, OO! kamu lari duluan, buka pintunya
Bimo : (melakukan apa yang makhluk itu perintahkan)
Makhluk: putri lari duluan 5 kali keliling lapangan depaan!!

Begitulah cerita dibalik lari keliling lapangan yang tidak direncanakan terjadi. Makhluk itu mengacaukan good mood anak 9.11 yang sudah sangat senang sekali karena si maniak basket tidak mengajar kita. Worse, setelah ngos-ngosan lari, kita dijemur di lapangan di bawah matahari terik. Even worse, kakak PKL yang charming itu sepertinya ketularan virus Makhluk sehingga tidak bersikap baik seperti biasanya. What a nice day...

Cerita dua: Extra lesson, extra energy

Setiap Jum'at, gue and friends ada les biologi sama guru kita tersayang, Ibu Umi. Hari ini ada anak-anak baru yang mengikuti les tersebut. 11 orang plus Bu Umi berdempetan duduk diatas sebuah tikar di serambi rumah orang. Panas. Walaupun begitu, anak-anak tetep nekat bercanda, ngobrol dan cekakak-cekikik padahal mereka semua cukup pintar untuk tahu bahwa aktivitas itu menguras tenaga. Pulang les jam 1. Harus jalan dari tempat les ke depan komplek yang berjarak sekitar 1 km. Panas terik.